WHERE WERE YOU?

WHERE WERE YOU?

WHERE WERE YOU?

Di mana kamu, dua puluh lima tahun yang lalu?

Dua puluh lima tahun lalu, pada tanggal 13 dan 14 Mei, terjadi kerusuhan rasial yang menyasar kaum Tionghoa. Tanggal 13 Mei 1998, hari Rabu, hari terakhir EBTANAS SMP. Mata pelajarannya Matematika. Gue masih kelas 2 waktu itu, jadi gue libur.


Ini cerita gue.

Di mana kamu, dua puluh lima tahun yang lalu?

Dua puluh lima tahun lalu, pada tanggal 13 dan 14 Mei, terjadi kerusuhan rasial yang menyasar kaum Tionghoa. Tanggal 13 Mei 1998, hari Rabu, hari terakhir EBTANAS SMP. Mata pelajarannya Matematika. Gue masih kelas 2 waktu itu, jadi gue libur.


Ini cerita gue.

Di mana kamu, dua puluh lima tahun yang lalu?

Dua puluh lima tahun lalu, pada tanggal 13 dan 14 Mei, terjadi kerusuhan rasial yang menyasar kaum Tionghoa. Tanggal 13 Mei 1998, hari Rabu, hari terakhir EBTANAS SMP. Mata pelajarannya Matematika. Gue masih kelas 2 waktu itu, jadi gue libur.

Ini cerita gue.

Gue gak mau sejarah kelam itu berulang. Sayangnya, cerita gue dan banyak orang lainnya gak masuk ke buku sejarah. Banyak yang udah lupa bahkan belum tahu soal apa yang terjadi.

Karena itulah gue memutuskan buat menuliskan sendiri cerita-cerita yang gue alami, yang orang-orang di sekitar gue alami. Biar orang-orang gak lupa, biar sejarah kelam gak mesti berulang.

Gue gak mau sejarah kelam itu berulang. Sayangnya, cerita gue dan banyak orang lainnya gak masuk ke buku sejarah. Banyak yang udah lupa bahkan belum tahu soal apa yang terjadi.

Karena itulah gue memutuskan buat menuliskan sendiri cerita-cerita yang gue alami, yang orang-orang di sekitar gue alami. Biar orang-orang gak lupa, biar sejarah kelam gak mesti berulang.


Cerita ini gue kasih judul:


PERKUMPULAN ANAK LUAR NIKAH


Cerita ini gue kasih judul:


PERKUMPULAN ANAK LUAR NIKAH

Martha panik ketika rahasia yang ia sembunyikan di masa lalunya terbongkar. Pernikahannya goncang.
Ia berusaha menyelamatkan pernikahannya sebelum terlambat.

Berhasilkah Martha?

Martha panik ketika rahasia yang ia sembunyikan di masa lalunya terbongkar. Pernikahannya goncang.
Ia berusaha menyelamatkan pernikahannya sebelum terlambat.

Berhasilkah Martha?

Martha panik ketika rahasia yang ia sembunyikan di masa lalunya terbongkar. Pernikahannya goncang.
Ia berusaha menyelamatkan pernikahannya sebelum terlambat.

Berhasilkah Martha?

Pre-Order "Perkumpulan Anak Luar Nikah"
24 Mei - 8 Juni 2023
GESER >>>

Pre-Order "Perkumpulan Anak Luar Nikah"
24 Mei - 8 Juni 2023
GESER >>>

Pesan Bukunya Sekarang!

Pesan Bukunya Sekarang!

PRE-ORDER
PERKUMPULAN ANAK LUAR NIKAH
24 MEI - 08 JUNI 2023

PRE-ORDER
PERKUMPULAN ANAK LUAR NIKAH
24 MEI - 08 JUNI 2023

PRE-ORDER
PERKUMPULAN ANAK LUAR NIKAH
24 MEI - 08 JUNI 2023

Baca Sekarang

Baca Sekarang

Ngomong-ngomong, kamu mungkin bahkan belum tahu, siapa itu Anak Luar Nikah. Bukan, kami bukan seperti yang ada di pikiranmu. 


Baca ini untuk tahu siapa itu Anak Luar Nikah. 

Ngomong-ngomong, kamu mungkin bahkan belum tahu, siapa itu Anak Luar Nikah. Bukan, kami bukan seperti yang ada di pikiranmu. 


Baca ini untuk tahu siapa itu Anak Luar Nikah. 

Cerita-cerita ini gue tulis buat anak-anak gue. Supaya mereka tahu apa yang terjadi di masa lalu. Why as a Chindo, we do what we do. Why their grandparents behaved like that.

Lalu gue tulis juga untuk teman-teman gue para anak luar nikah, untuk mereka yang berjuang, untuk mereka yang tidak tahu sejarah di balik akta mereka sendiri.

Gue juga tulis ini untuk para diaspora yang ketika menyanyi lagu Indonesia Pusaka merasa tak mampu menyanyikan kalimat terakhir, "tempat berlindung di hari tua sampai akhir menutup mata."

Dan terakhir untuk para orang baik di Indonesia. Mereka yang peduli, mereka yang gerah dan risih melihat saudara sebangsa mereka didiskriminasi, mereka yang tidak tahu sejarahnya tetapi merasa there's something wrong.

Kalau anda tiba di page ini, membaca kalimat ini, pasti ada sesuatu yang memantik rasa ingin tahu anda. This book is for you.

Cerita-cerita ini gue tulis buat anak-anak gue. Supaya mereka tahu apa yang terjadi di masa lalu. Why as a Chindo, we do what we do. Why their grandparents behaved like that.

Lalu gue tulis juga untuk teman-teman gue para anak luar nikah, untuk mereka yang berjuang, untuk mereka yang tidak tahu sejarah di balik akta mereka sendiri.

Gue juga tulis ini untuk para diaspora yang ketika menyanyi lagu Indonesia Pusaka merasa tak mampu menyanyikan kalimat terakhir, "tempat berlindung di hari tua sampai akhir menutup mata."

Dan terakhir untuk para orang baik di Indonesia. Mereka yang peduli, mereka yang gerah dan risih melihat saudara sebangsa mereka didiskriminasi, mereka yang tidak tahu sejarahnya tetapi merasa there's something wrong.

Kalau anda tiba di page ini, membaca kalimat ini, pasti ada sesuatu yang memantik rasa ingin tahu anda. This book is for you.

Baca Sekarang

Baca Sekarang

Kata pembaca tentang

Perkumpulan Anak Luar Nikah

Kata pembaca tentang

Perkumpulan Anak Luar Nikah

Tiffany Tsao

penulis The Majesties dan pemenang 2023 PEN Translation Prize Award

“Dengan persepsi tajam, empati, dan humor, Grace Tioso berhasil menunjukkan betapa beraneka ragamnya komunitas Tionghoa di Indonesia dan bagaimana dampak sejarah itu masih bergema hingga kini.”

Associate Professor Zhou Taomo

penulis Migration in the Time of Revolution: China, Indonesia and the Cold War

“Perkumpulan Anak Luar Nikah brought humor and the historical complexity of Chinese identities together. It tells a highly original story, with an ending that surprises you and shakes you. It’s fun, super creative and deeply touching. Cannot recommend it enough.”

Chandra Bientang

penulis Dua Dini Hari dan Sang Peramal

“Kita tak pernah benar-benar tahu kisah yang dimiliki orang lain sampai kita melepaskan prasangka dan stereotipe yang menyetir cara kita melihat. Dengan buku ini, Grace ingin kita melihat seutuhnya.”

Altami N.D

penulis Penaka dan A Week-Long Journey

“Perkumpulan Anak Luar Nikah adalah novel yang pasti saya rekomendasikan kepada mereka yang mencari kisah paket lengkap: fiksi sejarah, thriller, drama keluarga, romance ‘enemies to lovers’, politik, sampai komedi. Worth every seconds and every penny. Grace Tioso is a brilliant writer.”

Randy Mulyanto

jurnalis lepas untuk media asing

“Lewat karya terbarunya, Grace Tioso mengangkat sejarah komunitas Tionghoa di Indonesia yang masih relevan. Kompleks, realistis, dan faktual.”

Chandra Bientang

penulis Dua Dini Hari dan Sang Peramal

“Kita tak pernah benar-benar tahu kisah yang dimiliki orang lain sampai kita melepaskan prasangka dan stereotipe yang menyetir cara kita melihat. Dengan buku ini, Grace ingin kita melihat seutuhnya.”

Altami N.D

penulis Penaka dan A Week-Long Journey

“Perkumpulan Anak Luar Nikah adalah novel yang pasti saya rekomendasikan kepada mereka yang mencari kisah paket lengkap: fiksi sejarah, thriller, drama keluarga, romance ‘enemies to lovers’, politik, sampai komedi. Worth every seconds and every penny. Grace Tioso is a brilliant writer.”

Randy Mulyanto

jurnalis lepas untuk media asing

“Lewat karya terbarunya, Grace Tioso mengangkat sejarah komunitas Tionghoa di Indonesia yang masih relevan. Kompleks, realistis, dan faktual.”