LEWAT NAMANYA, KURASAKAN HAL YANG SAMA
LEWAT NAMANYA, KURASAKAN HAL YANG SAMA
LEWAT NAMANYA, KURASAKAN HAL YANG SAMA
Raga
Sinestesiaku ini merumitkan hubunganku dengan kata dan manusia. Ketimbang berbicara, aku lebih suka menggambar. Gambar tidak sebising dan semembingungkan bahasa.
Dan sebelum bertemu Elora, hanya teh melati buatan Enin yang bisa menenangkan kepanikanku. Aku butuh rasa tenang yang kudapat dari namanya.
Tapi, bagaimana caranya aku bisa mendekati cewek basket sepopuler dia? Aku, yang hanya punya satu teman dan yang berlari satu putaran saja sudah mau pingsan?
Raga
Sinestesiaku ini merumitkan hubunganku dengan kata dan manusia. Ketimbang berbicara, aku lebih suka menggambar. Gambar tidak sebising dan semembingungkan bahasa.
Dan sebelum bertemu Elora, hanya teh melati buatan Enin yang bisa menenangkan kepanikanku. Aku butuh rasa tenang yang kudapat dari namanya.
Tapi, bagaimana caranya aku bisa mendekati cewek basket sepopuler dia? Aku, yang hanya punya satu teman dan yang berlari satu putaran saja sudah mau pingsan?
Raga
Sinestesiaku ini merumitkan hubunganku dengan kata dan manusia. Ketimbang berbicara, aku lebih suka menggambar. Gambar tidak sebising dan semembingungkan bahasa.
Dan sebelum bertemu Elora, hanya teh melati buatan Enin yang bisa menenangkan kepanikanku. Aku butuh rasa tenang yang kudapat dari namanya.
Tapi, bagaimana caranya aku bisa mendekati cewek basket sepopuler dia? Aku, yang hanya punya satu teman dan yang berlari satu putaran saja sudah mau pingsan?
Dapatkan bukunya sekarang.
Dapatkan bukunya sekarang.
Beli di Sini
Beli di Sini
Sebagai pengidap lexical gustatory synesthesia, Raga bisa mencecap rasa kata. Termasuk nama-nama orang. Ada yang enak, ada juga yang membuatnya ingin muntah. Kondisi ini begitu mengganggu sampai sering membuatnya terserang panik.
Lalu, Raga mengenal Elora, gadis yang namanya bisa menenangkan dirinya bak teh melati buatan sang nenek. Hanya karena nama Elora, Raga pun jatuh cinta.
Namun, bagaimana Raga bisa menyatakannya tanpa membuat Elora kabur sambil berteriak "tolong, ada orang gila"?
Sebagai pengidap lexical gustatory synesthesia, Raga bisa mencecap rasa kata. Termasuk nama-nama orang. Ada yang enak, ada juga yang membuatnya ingin muntah. Kondisi ini begitu mengganggu sampai sering membuatnya terserang panik.
Lalu, Raga mengenal Elora, gadis yang namanya bisa menenangkan dirinya bak teh melati buatan sang nenek. Hanya karena nama Elora, Raga pun jatuh cinta.
Namun, bagaimana Raga bisa menyatakannya tanpa membuat Elora kabur sambil berteriak "tolong, ada orang gila"?
Sebagai pengidap lexical gustatory synesthesia, Raga bisa mencecap rasa kata. Termasuk nama-nama orang. Ada yang enak, ada juga yang membuatnya ingin muntah. Kondisi ini begitu mengganggu sampai sering membuatnya terserang panik.
Lalu, Raga mengenal Elora, gadis yang namanya bisa menenangkan dirinya bak teh melati buatan sang nenek. Hanya karena nama Elora, Raga pun jatuh cinta.
Namun, bagaimana Raga bisa menyatakannya tanpa membuat Elora kabur sambil berteriak "tolong, ada orang gila"?
Intip cerita Raga dan Elora, yuk.
Intip cerita Raga dan Elora, yuk.
Dapatkan bukunya sekarang.
Dapatkan bukunya sekarang.
Beli di Sini
Beli di Sini
Kata mereka tentang buku ini
Kata mereka tentang
buku ini
Pengalaman membaca Raga, Rasa, Elora memiliki rasa menyenangkan sekaligus mengesankan. Kisah hidup Raga dengan keunikannya itu membuat penasaran bagaimana Raga menjalani hidupnya yang enggak biasa, serta memiliki rasa di setiap babaknya. Wajib banget baca!
Pengalaman membaca Raga, Rasa, Elora memiliki rasa menyenangkan sekaligus mengesankan. Kisah hidup Raga dengan keunikannya itu membuat penasaran bagaimana Raga menjalani hidupnya yang enggak biasa, serta memiliki rasa di setiap babaknya. Wajib banget baca!
Kata Kokoh
Penulis buku Genta dan Nandea
Raga, Rasa, dan Elora. Ketika dibaca, rasanya mengalir saja dan bikin pembacanya senyum-senyum sendiri. Narasinya indah sekali, kisahnya pun sangat related dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah kisah asyik dan manis!
Raga, Rasa, dan Elora. Ketika dibaca, rasanya mengalir saja dan bikin pembacanya senyum-senyum sendiri. Narasinya indah sekali, kisahnya pun sangat related dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah kisah asyik dan manis!
Alya Ranti
Penulis buku Tentang Rindu
